7 Unsur Sapta Pesona Pariwisata

7 Unsur Sapta Pesona Pariwisata

Pekanbaru, InfoPublik – Guna menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah, sangat penting untuk menciptakan kondisi sapta pesona, yang terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan.

Ketujuh unsur tersebut harus dapat diciptakan agar dapat menimbulkan suasana indah dan memesona, khususnya di tempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan.

Pemerintah provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setiap tahunnya selalu gencar melakukan sosialisasi kegiatan Sapta Pesona. Tahun 2018 ini, kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Sumber Daya Pariwisata (SDP) Dispar Riau, bakal digelar di delapan kabupaten/kota.

Di Bagansiapiapi kabupaten Rokan Hilir, pada Selasa (6/3/2018), Dispar Riau menggelar kegiatan sosialisasi tersebut, dengan melibatkan 300 orang peserta dari kelompok sadar wisata, pelajar dan berbagai komunitas kabupaten Rokan Hilir.

Turut hadir pada acara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Rohil, Surya Arfan, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk seri Al Azhar, Kepala Dinas Pariwisata provinsi Riau, Fahmizal Usman dan Pembina DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Riau, Osvian Putra.

Pada acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) provinsi Riau, Fahmizal Usman memaparkan, kegiatan Sapta Pesona sangat penting diterapkan pada Destinasi-destinasi wisata.

"Dengan kondisi dan suasana yang menarik dan nyaman, wisatawan akan betah tinggal lebih lama, merasa puas atas kunjungannya dan memberikan kenangan indah dalam hidupnya," kata Kadispar Riau, Fahmizal Usman.

Dalam mewujudkan tujuh unsur itu, guna mendorong keberhasilan sektor pariwisata yang lebih baik dibutuhkan juga dukungan kesadaran dan rasa tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat," paparnya lagi.

Pembina DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Riau, Osvian Putra juga memaparkan, dengan menciptakan keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan, tentunya akan mendorong program pembangunan pariwisata Riau lebih baik.

Osvian Putra, yang juga menjabat sebagai ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPi) provinsi Riau mengajak peserta yang hadir agar aktif membantu mempromosikan destinasi, kalender event serta kebijakan pariwisata didaerahnya melalui media sosial digital yang menurutnya sangat efektif untuk membantu promosi.

"Bila ada para peserta yang memiliki kesamaan hobbi travelling  fotografi, videografer, penikmat kuliner, sampai ke blogger, mari kita manfaatkan media sosial dengan baik. Fokus serta peduli kepada sektor pariwisata di Indonesia," kata Osvian Putra.

Usai acara sosialisai tersebut, juga digelar kegiatan pelepasan burung merpati putih, aksi 1000penandatanganan dukungan untuk wisata sejarah Bagansiapiapi Heritage dilanjutkan kunjungan ke kawasan Heritage.(MC Riau/mz/Kus)

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id

7 Sapta Pesona Pariwisata Dan Contohnya

Halo Readers! Saya Ribka Esrani Sagari,Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dan Saya Mahasiswa Beasiswa Bidikmisi. Kali ini,saya akan berbagi untuk kalian tentang 7 (Tujuh) Unsur Sapta Pesona dalam Destinasi Wisata.

Sapta Pesona adalah  suatu keadaan yang bisa memenuhi dan mewujudkan dalam bentuk menarik minat wisatawan mengunjungi suatu Daerah destinasi wisata.

Berikut 7 (Tujuh) Unsur Sapta Pesona dalam Destinasi Wisata

Aman adalah suatu kondisi untuk memberikan suasana yang damai,tenang dan tentram bagi wisatawan.

Tertib adalah Suatu keadaan yang menggambarkan suasana yang teratur dan tidak terlalu bebas.

Bersih adalah kondisi yang menunjukkan lingkungan suatu destinasi wisata yang bersih dan jauh dari sampah.

Lihat Ruang Kelas Selengkapnya

Pariwisata Ditopang Oleh Sapta Pesona Agar Terus Tumbuh

Pariwata adalah sebuah produk jasa yang membutuhkan sentuhan khusus di dalamnya. Seperti halnya paket wisata Jogja yang dijual kepada wisatawan yang datang. Paket wisata tersebut berisi fasilitas, pelayanan prima, senyum, keramahan dan juga informasi yangmenarik. Semuanya menjadi sebuah kesan bernama pengalaman dan kepuasan yang dirasakan pelangga. Kepuasan inilah yang akhirnya akan menjadi kekuatan untuk sebuah kawasan wisata didatangi kembali.

Sebagai pelaku wisata, tentunya harus memiliki standar khusus dalam pelayanannya. Sehingga wisatawan akan merasa dilayani dan disambut dengan baik. Paket wisata Jogja yang dijual kepada wisatawan pasti sudah harus membuat sapta pesona di dalamnya. Standar sebuah kawasan harus memiliki 7 kritearia khusus inilah yang akhirnya disebut sebagai sapta pesona. Kawasan atau destinasi wisata  diharapkan memiliki 7 prinsip tersebut dan benar-benar diaplikasikan. Sehingga pertumbuhan sektor wisata di suatu kawasan bisa lebih maksimal dan juga berkembang dengan baik.

Wujudkan Sapta Pesona Untuk Kemajuan Pariwisata

Sapta pesona adalah jabaran konsep  sadar wisata yang terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam upaya untuk menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnnya industri pariwisata, melalui perwujudan unsur aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.

Itulah pengertian dari sapta pesona, lantas penjabaran dari masing-masing unsur sapta pesona itulah  yang akan menjadi aksi nyata  bagi kemajuan pariwisata Indonesia, berikut penjabaranya:

Suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang memberikan rasa tenang, bebas dari rasa takut dan kecemasan bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Untuk mewujudkan unsur ini, bentuk aksi yang perlu diwujudkan, yaitu:

Suatu kondisi lingkungan dan pelayanan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan sikap disiplin yang tinggi serta kualitas fisik dan layanan yang konsisten dan teratur serta efisien sehingga memberikan rasa nyaman dan kepastian bagi wisarawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Suatu kondisi lingkungan serta kualitas produk dan pelayanan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang sehat atau higienis sehingga memberikan rasa nyaman dan senang bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan, antara lain:

Suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang sejuk dan teduh yang akan memberikan perasaan nyaman dan betah bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan, yakni:

Suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang indah dan menarik yang akan memberikan rasa kagum dan kesan yang mendalam bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut, sehingga mewujudkan potensi kunjungan ulang serta mendorong promosi ke pasar wisatawan yang lebih luas.

Bentuk yang harus diwujudkan yakni antara lain:

Suatu kondisi lingkungan yang bersumber dari sikap masyarakat di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan suasana akrab, terbuka dan penerimaan yang tinggi yang akan memberikan perasaan nyaman, perasaan diterima dan betah (seperti rumah sendiri) bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain:

Suatu bentuk pengalaman yang berkesan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang akan memberikan rasa senang dan kenangan indah yang membekas bagi wisatawan dalan melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

Sumber: butonislandtravelling.com

Sapta Pesona merupakan syarat yang harus dimiliki oleh suatu daya tarik wisata untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke tempat wisata tersebut. Suatu objek wisata harus menciptakan suasana yang indah dan menawan dimana pun dan kapan pun.

Apalagi di tempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan, termasuk bagaimana saat melayani wisatawan. Dengan kondisi dan suasana yang menarik dan nyaman, wisatawan akan merasa betah, merasa puas dengan kunjungannya dan menciptakan kenangan indah dalam hidup mereka.

Penerapan Sapta Pesona merupakan salah satu upaya untuk memberikan pelayanan prima kepada wisatawan, khususnya di daerah yang memiliki daya tarik wisata seperti desa wisata.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Bandung yang Unik dan Masih Tradisional

Desa wisata membutuhkan pelayanan yang prima, karena desa wisata memiliki keistimewaan yang dapat dijadikan sebagai tempat berwisata yaitu budaya dan keindahan alam desa tersebut.

Unsur Sapta Pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan.

Keadaan dimana wisatawan dapat merasa aman, bebas dari ancaman, gangguan, kekerasan dan kriminalitas, kejahatan, pencurian, pemerasan, penangkapan, penipuan dll.

Termasuk gangguan yang disebabkan oleh masyarakat seperti pemaksaan oleh pedagang kaki lima, tangan-tangan jahil, kata-kata dan perbuatan serta perilaku yang tidak mengenakkan.

Terhindar dari penyakit menular dan penyakit berbahaya lainnya dan kecelakaan yang disebabkan oleh peralatan dan fasilitas yang tidak memadai. Dengan terciptanya keamanan dengan demikian berarti terjaminnya keselamatan jiwa dan raga wisatawan, juga bagi objek wisata.

Kondisi yang mencerminkan suasana teratur dan disiplin dalam segala bidang kehidupan masyarakat, termasuk dalam pergerakan kendaraan, penggunaan sarana dan berbagai perilaku masyarakat lainnya.

BACA JUGA: 6 Cafe di Sidoarjo Suasana Cozy, Cocok Buat Nongkrong Santai Bareng Teman

Kondisi yang memiliki ciri bersih dan higienis, termasuk di dalamnya kondisi lingkungan, fasilitas wisata, fasilitas pelayanan dan orang-orang yang memberikan pelayanan tersebut. Dengan ini wisatawan akan merasa betah dan nyaman berada di tempat yang bersih dan sehat.

Menciptakan suasana segar, sejuk dan nyaman melalui penghijauan yang teratur dan asri berupa taman dan ruang hijau di setiap lingkungan pada objek wisata.

Berupa ketertiban, keteraturan dan keharmonisan dalam hal infrastruktur, ruang, penggunaan skema warna yang harmonis, dan selaras dengan lingkungan, menunjukkan ciri-ciri kepribadian bangsa.

Indah, selalu sesuai dengan kebersihan dan ketertiban, serta tidak terpisahkan dari lingkungan, baik berupa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa maupun karya manusia.

Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan agar lestari dan dapat dinikmati umat manusia.

BACA JUGA: 3 Tempat Wisata Kuliner di Malaysia Ini Wajib Dijelajahi, Pasti Kenyang!

Sikap dan perilaku masyarakat lokal yang berkomunikasi dengan ramah dan sopan kepada wisatawan, seperti menawarkan jasa dan mudah membantu tanpa pamrih.

Keramahtamahan adalah sifat dan budaya orang Indonesia yang selalu menghormati tamu dan menjadi tuan rumah yang baik. Sikap hangat ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga harus dipertahankan.

Kesan yang menyenangkan dan akan selalu dikenang setelah mengunjungi sebuah objek wisata. Kenangan bisa indah dan menyenangkan, tapi bisa juga tidak nyaman. Kenangan yang ingin diwujudkan oleh wisatawan dalam ingatan dan perasaan berwisata di Indonesia itu sendiri menyenangkan

Sapta Pesona dan tujuan penyelenggaraannya begitu luas, tidak serta merta untuk pariwisata saja. Sosialisasi dan penerapan Sapta Pesona dalam kehidupan sehari-hari memiliki tujuan yang jauh lebih luas, yaitu untuk memperkuat disiplin kebangsaan dan jati diri bangsa, yang juga meningkatkan citra baik bangsa dan negara.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Di dunia pariwisata mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah sapta pesona, namun bagi sebagian wisatawan masih ada yang belum paham. Sapta pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan untuk menarik minat wisatawan. Tujuannya adalah untuk berkunjung ke suatu daerah atau Negara kita. Tujuan diselenggarakannya program sapta pesona untuk meningkatkan kesadaran, rasa tanggung jawab segenap lapisan masyarakat baik pemerintah, swasta maupun masyarakat luas. Sapta pesona dilambangkan dengan matahari yang bersinar 7 buah yang masing-masingmemiliki unsur.  Terdiri dari unsur keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan.

Dengan kondisi yang menarik dan nyaman, wisatawan akan betah berlama-lama di destinasi wisata tersebut. Merasa puas dengan kunjungannya memberikan kenangan indah yang takan terlupakan. Dengan kondisi seperti ini secara tidak langsung wisatawan akan mempromosikan destinasi wisata yang telah di kunjunginya. Baik melalui postingan di media sosial ataupun dengan mempromosikan lewat obrolan bersama keluarga atau kerabat dekatnya. Seperti paket wisata Jogja yang dikemas menarik dan menyenangkan untuk para wisatawan.

Indikator yang Harus Ada Di Sebuah Obyek Wisata

Merupakan suatu kondisi dimana destinasi tersebut meberikan rasa aman, tentram dan perlindungan bagi wisatawan yang berkunjung. Bentuk aksi yang perlu diwujudkan berupa memelihara keamanan lingkungan, menolong dan melindungi wisatawan, membantu memberi informasi kepada wisatawan, dan lain-lain. Wisatawan akan sangat sensitif dengan rasa aman. Termasuk juga kondisi pariwisata secara umum harus selalu mampu memberikan rasa aman. Apabila hal ini tidak ada dalam suatu kawasan wisata, kawasan tersebut tidak akan diminati wisatawan. Jogja termasuk pilihan destinasi wisata yang sangat aman. Sehingga ketika wisatawan membeli paket wisata Jogja mereka tidak merasa takut atau khawatir.

Dimana kondisi ini sangat didambakan oleh setiap orang termasuk wisatawan. Kondisi lingkungan dan pelayanan di destiansi wisata mencerminkan sikap disiplin yang tinggi  dalam semua segi kehidupan masyarakat. Seperti mewujudkan budaya antri, bangunan dan lingkungan ditata tratur sehingga kelihatan rapih. Ketertiban ini akan menciptakan suasana berwisata yang menyenangkan. Sehingga setiap wisatawan bisa menikmati aktifitasnya dengan baik. Termasuk juga pengelola wisata juga harus tertib dalam menjalankan tugasnya.

Merupakan suatu kondisi lingkungan yang menampakan suasana bebas dari, kotoran, sampah, limbah serta penyakit dan pencemaran. Keadaan ini akan membuat wisatawan betah ketika berkunjung ke suatu destinasi wisata. Lingkungan yang bersih dapat diwujudkan dengan tidak membuang sampah sembarangan, mencoret-coret fasilitas yang ada. Bisa juga seperti menyajikan makanan dan minuman yang higenis, berpenampilan rapih dan bersih bagi petugas yang ada di destinasi. Kebersihan juga mendukung faktor kesehatan dan keselamatan bagi para pengunjung. Sehingga harus disiapkan petugas khusus kebersihan di setiap destinasi wisata.

Suatu kondisi di destinasi wisata mencerminkaan keadaan yang sejuk dan teduh, seperti ditumbuhi tanaman atau pohon yang meberikan kesan asri. Kondisi ini bisa diwujudkan dengan memelihara penghijauan di area sekitar destinasi atau melaksanakan penghijauan seperi menanam pohon. Kondisi sejuk akan membuat wisatawan betah untuk berlama-lama. Apalagi jika terdapat banyak spot foto menarik untuk dikunjungi. Seperti yang bisa ditemukan dalam paket wisata Jogja kekinian. Yakni yang menikmati beberapa destinasi wisata hutan pinus yang baru saja dikembangkan diminati wisatawan.

Destinasi wisata yang indah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dimana kondisi ini mencerminkan keadaan yang indah dan menarik sehingga mendorong minat wisatawan untuk berkunjung kembali. Bisa diwujudkan dalaam bentuk menjaga keindahan vegetasi, tanaman hias dan peneduh serta penataan lingkungan yang teratur. Tata kawasan menjadi sangat diperhatikan di sini. Termasuk juga ditata dengan taman dan penghijauannya. Selain itu juga para pedagang serta penjual souvenir harus ditempatkan di kawasan khusus. Sehingga tidak semrawut dan terlihat rapi serta indah.

Ramah tamah merupakan suatu kondisi lingkungan yang bersumber dari sikap masyarakat. Khususnya di destinasi wisata mencerminkan suasana yang akrab. Dan masyarakat tersebut senantiasa membatu, selalu tersenyum, sopan dan meanrik hati. Kondisi ini bisa diwujdakan berupa menunjukan sikap menghargai dan toleransi kepada wisatawan, dan besikap baik sebagai tuan rumah. Paket wisata Jogja banyak diminati karena masyarakatnya yang ramah. Pelaku wisata bisa melayani dan menghargai wisatawan dengan sangat baik. Keramahan inilah sebagai modal adanya industri wisata yang terus maju. Jogja terkenal sebagai kota yang ramah dan baik penduduknya. Sehingga bisa menjadi nilai lebih untuk Jogja sebagai kawasan wisata.

Kenangan merupakan kesan yang melekat erat pada ingatan dan perasaan seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang dialaminya. Memberikan pengalaman yang berkesan di destinasi wisata tersebut serta rasa senang bagi wisatawan. Bentuk aksi yang diberikan bisa berupa menyediakan cinderamata yang unik dan menarik serta mudah dibawa. Kenangan juga bisa berupa pengalaman yang menarik dan tak terlupakan. Seperti senyum yang tulus dan juga rasa humor dan simpati yang tinggi. Mereka para wisatawan banyak yang terharu dengan kesan yang diberikan oleh pelaku wisata Jogja. Selain itu kawasan wisata juga sebaiknya memiliki identitas khas yang bisa dibawa untuk oleh-oleh. Hal ini semacam souvenir wisata yang dibawa untuk kenang-kenangan.

Manfaat Sapta Pesona di Sektor Pariwisata

Sapta pesona tentunya memberikan manfaat untuk sektor pariwisata. Melalui sapta pesona diharapkan terwujudkan kebersamaan semua pihak untuk terciptanya lingkungan alam dan budaya yang luhur. Program ini menggambarkan bentuk partisipasi masyarakat untuk mendorong terwujudnya iklim yang kondusif di suatu obyek wisata. Dengan begitu minat kunjungan wisatawan akan meningkat ke destinasi wisata tersebut. Sapta pesona bertujuan meningkatkan pemahaman segenap komponen masyarakat. Yakni sebagai tuan rumah yang baik untuk menyambut wisatawan. Serta menumbuhkembangkan kepariwisataan di suatu destinasi wilayah.

HUMANIORA – (16/7/2024) Sapta Pesona adalah konsep sadar wisata yang melibatkan peran aktif masyarakat sebagai tuan rumah dalam menciptakan lingkungan dan suasana kondusif untuk perkembangan industri pariwisata. Konsep ini meliputi tujuh unsur penting: aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan. Hal itu dikupas oleh Direktur Bromo Holiday Malang, Muallif dalam rangkaian kegiatan pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berlangsung di ruang teater Fakultas Humaniora, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 3 Juli 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Muallif menggarisbawahi pentingnya menciptakan rasa aman bagi wisatawan. Di hadapan para peserta PKL di bidang pariwisata, ia menjelaskan bahwa lingkungan yang aman memberikan ketenangan dan mengurangi rasa takut dan cemas wisatawan selama perjalanan mereka. Beberapa aksi nyata untuk mewujudkan lingkungan yang aman termasuk tidak mengganggu kenyamanan wisatawan, memberikan bantuan dan informasi, serta menjaga kebersihan dan meminimalisir risiko kecelakaan.

Selanjutnya, Muallif menjelasan bahwa lingkungan yang tertib mencerminkan disiplin tinggi dan pelayanan yang konsisten. Muallif menekankan pentingnya budaya antri, mematuhi peraturan, disiplin waktu, serta menjaga ketertiban dan kerapihan di destinasi wisata.

Selain menyinggung masalah ketertiban, Muallif juga menyoroti masalah kebersihan lingkungan yang mencerminkan keadaan yang sehat dan higienis, memberikan rasa nyaman dan senang bagi wisatawan. Aksi nyata yang perlu dilakukan antara lain tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan objek wisata, dan memastikan makanan dan minuman yang disajikan bersih dan higienis.

Tak hanya itu, Muallif menekankan bahwa sikap ramah dari masyarakat setempat sangat penting untuk memberikan perasaan nyaman dan diterima bagi wisatawan. Menunjukkan sikap bersahabat, menghargai, dan selalu siap membantu wisatawan adalah tindakan nyata yang harus dilakukan.

Terakhir, Muallif menggarisbawahi pentingnya menciptakan kenangan indah bagi wisatawan. Menggali dan mengangkat keunikan budaya lokal, menyajikan makanan khas, dan menyediakan cinderamata yang menarik adalah beberapa cara untuk meninggalkan kesan mendalam bagi wisatawan.

Muallif menutup presentasinya dengan harapan bahwa para peserta PKL dapat menerapkan konsep Sapta Pesona dalam praktik mereka, sehingga dapat berkontribusi secara nyata terhadap perkembangan pariwisata di Indonesia.

Kegiatan pembekalan PKL ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa tentang pentingnya Sapta Pesona dalam mengembangkan industri pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas. Dengan peran aktif masyarakat dan dukungan semua pihak, industri pariwisata Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang, memberikan manfaat bagi semua. [al]