Block Value Saham Adalah

Block Value Saham Adalah

Awal Perjalanan Apple

Apple didirikan pada 1 April 1976 oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak. Mereka dibantu oleh Ronald Wayne, seorang pensiunan pebisnis berpengalaman di bidang industri teknologi, yang membantu duo Steve dalam urusan administrasi dan dokumentasi dengan bayaran berupa 10% saham perusahaan.

Produk pertama Apple yakni sebuah komputer karya tangan terampil Wozniak diberi nama Apple 1 lahir pada tahun tersebut. Demi membiayai Apple 1, Jobs memutuskan untuk menjual bus Volkswagennya. Sementara Wozniak menjual kalkulator HP-65 yang cukup trendi kala itu lantaran ikut dalam misi luar angkasa Apollo.

Setahun kemudian, yakni 1977, dynamic duo Steve itu membentuk Apple Computer, Inc tanpa Wayne yang menjual 10% kepemilikannya dengan harga US$800. Di tahun itu pula Apple meluncurkan produk keduanya, yakni Apple II, yang menjadi salah satu produk fenomenal dalam perjalanan Apple.

Singkat cerita, pada 1984, Apple pun merilis sebuah komputer personal yang diberi nama Macintosh yang menggegerkan dunia teknologi. Pasalnya, komputer tersebut memperkenalkan pengalaman pengguna berbasis grafis, bukan command line yang umum digunakan produk komputer pada saat itu.

Namun, setahun berikutnya, Steve Jobs pun "ditendang" dari perusahaan. Hanya saja, kondisi itu tak membuatnya patah arang. Ia kemudian mendirikan NeXT Computer di tahun yang sama, yang kemudian dibeli kembali oleh Apple pada 1996.

Apple Terus Berinovasi

Jobs akhirnya kembali memimpin Apple pada 1997. Di bawah tangan dinginnya, Apple sukses meluncurkan produk ikonik seperti iMac dan iBook yang mulai diperkenalkan pada 1998 dan 1999.

Kemudian, pada 2001, perusahaan juga mengumumkan tiga terobosan yang berperan penting pada posisinya sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Yakni peluncuran Mac OS X, dibukanya gerai resmi Apple yakni Apple Store, dan peluncuran iPod.

Lalu, di tahun 2007 Jobs pun mengubah nama Apple Computer Inc. menjadi Apple Inc. Inilah tahun di mana iPhone, salah satu produk paling diunggulan oleh Apple diluncurkan secara perdana. Konon, iPhone pertama laris manis sebanyak 270.000 unit dalam 30 jam saja!

Sayang, Jobs mengundurkan diri sebagai CEO pada 2011. Tongkat estafet kepemimpinan Apple pun kemudian digenggam oleh Tim Cook.

Namun, bukan berarti inovasi Apple pun berhenti. Malahan, di bawah komando Cook, Apple berhasil meluncurkan jam tangan canggih Apple Watch dan headset nirkabel Airpods. Bahkan, Apple juga merambah bisnis jasa pembayaran melalui Apple Pay.

Tips Investasi Saham Bagi Pemula

Investasi saham adalah jenis investasi yang cocok dilakukan dalam jangka panjang. Hal ini membuat konsistensi jadi kunci jika ingin cuan di masa yang akan datang.

Berikut adalah beberapa tips investasi yang bisa dilakukan pemula yang baru mulai berinvestasi saham:

1. Investasikan Waktu untuk Belajar

Istilah-istilah dalam saham memang banyak dan rumit jika dilihat sekilas, namun mempelajari semua istilah itu adalah suatu keharusan agar bisa melakukan jual dan beli saham dengan lebih efektif.

Kamu bisa mempelajari informasi mengenai saham dari berbagai platform daring, salah satu contohnya adalah blog Ajaib yang sedang kamu baca ini.

2. Mulai dari Jumlah Kecil

Salah pengelolaan saham bisa membuat kamu rugi besar, apalagi jika dana yang diinvestasikan juga besar. Tak salah jika investasi saham disebut sebagai investasi berisiko tinggi.

Jadi, sebagai awal, mulailah dari jumlah yang kecil agar mampu mempelajari pola-pola jual dan beli saham.

Kamu bisa melakukan pembelian saham di Ajaib dengan cara yang mudah dan praktis dengan biaya transaksi yang bisa lebih murah sampai 50%.

Selain dua tips di atas, tentunya kamu harus melakukan pemantauan kondisi ekonomi dan politik Indonesia, kinerja emiten yang sahamnya kamu miliki, dan memelihara konsistensi.

Itu dia beberapa hal yang bisa kamu ketahui mengenai pengertian lot saham, jenis-jenis emiten, hingga tips jika ingin mulai investasi saham. Selamat melakukan pembelian saham pertamamu.

Pentingnya Matriks

Sebegitu pentingkah matriks dalam dunia saham? Iya, karena turnover saham adalah matriks yang penting bagi trader, investor dan perusahaan. Jika matriks saham tidak likuid maka investor akan kesulitan dalam membeli atau menjualnya kembali.

Ujungnya, aset tidak ini tidak laku sehingga tidak ada dana masuk dan menimbulkan kerugian perusahaan.

Faktor Trader yang Aktif

Investor adalah penanam modal dalam sebuah perusahaan dan trader adalah orang yang aktif menjual dan membeli saham dalam bisnis trading. Jika banyak trader melakukan aktivitas penjualan dan pembelian dalam waktu tertentu, menjadi indikator penting perusahaan tersebut.

Trader yang aktif bermain saham dalam sebuah perusahaan menunjukkan perusahaan memang bagus dan memiliki aset yang layak untuk dibeli. Kemudian jika saatnya bagus dapat menjualnya kembali dengan keuntungan berlipat yang mempengaruhi turnover saham.

Kinerja Keuangan yang Mumpuni

Berbicara mengenai kinerja keuangan, Apple selalu mampu menunjukkan taringnya. Pasalnya, kinerja penjualan Apple terbilang cukup stabil dan malahan bisa tumbuh fantastis jika terjadi peluncuran produk baru.

Salah satu bukti kekuatan penjualan Apple terjadi pada kuartal II 2009. Pada masa tersebut, perusahaan sukses membukukan penjualan sebesar US$28,6 miliar atau meroket tiga kali lipat dari US$9,08 miliar di periode yang sama setahun sebelumnya. Hal itu terjadi berkat kemunculan iPhone dan iPad seri pertama.

Analis beranggapan, kunci kesuksesan penjualan Apple terletak pada produk-produknya yang canggih. Bahkan, investor punya keniscayaan bahwa produk-produk Apple kini sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat modern.

Di samping itu, Apple pun kini sudah memiliki fans garis keras, yang kerap disebut Apple Fanboy, yang selalu siap memborong produk-produk terbarunya.

Zaman dahulu, masyarakat mungkin tak terpikir untuk memiliki tablet pintar yang beroperasi layaknya komputer canggih. Selain itu, mereka juga mungkin tak terpikir untuk memiliki komputer jinjing yang lebih ringan dari sebuah buku. Nah, Apple mewujudkan seluruh impian itu dan inilah yang menjadi daya pikat utama perusahaan di mata investor.

Melalui inovasi produk, Apple menciptakan pasar bagi produk yang sebelumnya nihil di pasaran. Sehingga, perusahaan mampu menjadi pemain utama di pasar tersebut tanpa kompetitor sama sekali.

Terlebih, komitmen Apple untuk inovasi tidak main-main. Sepanjang sembilan bulan di 2022, misalnya, perusahaan diketahui menggelontorkan US$19,49 miliar hanya untuk urusan riset dan pengembangan.

Please accept YouTube cookies to play this video. By accepting you will be accessing content from YouTube, a service provided by an external third party. YouTube privacy policy If you accept this notice, your choice will be saved and the page will refresh. Accept YouTube Content

Please accept YouTube cookies to play this video. By accepting you will be accessing content from YouTube, a service provided by an external third party.

YouTube privacy policy

If you accept this notice, your choice will be saved and the page will refresh.

Tingkat Likuiditas

Tingkat likuiditas sebuah saham dapat dilihat dari nilai matriks perhitungan turnover. Semakin tinggi nilai matriks, semakin tinggi tingkat likuiditas saham tersebut.

Dengan level tinggi maka trader atau investor lebih mudah menjual aset karena jumlah pembeli dan penjual relatif sama.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Sumber: Investopedia, Finbox, EDN, LA Times, CNet

Upon successful completion of this course, students are expected to be able to identify and respond to emerging local and global business risk and opportunities behind it; to demonstrate a working knowledge of the financial risk management profession in the financial markets, institutions as well as individual company; to display creative thinking skills to construct and propose best alternative solutions to practical financial risk management issues to increase company value; and to construct a strategic decision to choose the best solution for practical financial issues

This course introduces students to strategic value and risk management. Students will learn about the various facets of risk management including macro-environment, industry cycles, strategic, implementation linked, competitor driven, financial, operational, environmental, compliance, corporate governance and reputation risk. Through practical case studies they will be taught about how to manage these risks, lessons learnt from previous crisis and risk management tools such as hedging, cash flow management and portfolio diversification. Students will also learn about Economic Value Added and how strategic decisions by management would increase the value.

Dalam investasi saham terdapat banyak istilah asing yang perlu diketahui oleh investor pemula. Salah satunya adalah lot saham. Apa itu lot saham? Berikut penjelasannya!

Lot saham adalah satuan minimal pembelian saham yang berlaku di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini dimana 1 lot = 100 lembar saham.

Apabila kamu ingin menjadi pemegang saham suatu emiten, kamu wajib membeli minimal 1 lot atau 100 lembar saham emiten tersebut di BEI. Tidak boleh kurang dari itu.

Jadi, kalau ada saham yang dijual Rp250 per lembar, maka minimal uang yang harus kamu siapkan agar bisa turut memiliki saham tersebut adalah Rp25.000 (Rp250 x 100 lembar saham).

Begitu pun dengan saham-saham emiten yang dihargai tinggi per lembarnya. Contoh, emiten PT United Tractors Tbk (UNTR) yang sahamnya bernilai Rp21.800/lembar atau Rp2,18 juta per lot hingga emiten PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang harga sahamnya Rp30.800 per lembar atau Rp3,08 juta per lot saham.

Selain itu, satu hal yang perlu diketahui tentang lot saham adalah ini juga merupakan satu-satunya satuan resmi yang dipakai dalam aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.

Dengan kata lain, sebagai investor, kamu hanya bisa membeli atau menjual minimal 1 lot saham atau kelipatannya setiap kali transaksi saham di BEI. Tidak bisa beli/jual saham kurang dari satu lot atau satu lot lebih beberapa lembar saham. Hanya bisa 1 lot saham, 2 lot saham, 3 lot saham, dan seterusnya.

Mengenal Apple, Sang Raksasa Teknologi Global

Saat ini, saham Apple disebut sebagai salah satu jimat cepat kaya masa kini. Konon katanya saat melantai pertama kali dulu, saham Apple Inc. mencetak 300 miliarder baru, lho!

Saat ini saham Apple pun masuk ke dalam kelompok FAANG alias geng saham teknologi paling berharga di pasar saham AS bersama Meta Platforms, Amazon.com, Netflix, dan induk Google, Alphabet.

Namun, seperti apa sih kisah perjalanan Apple hingga menjadi raksasa teknologi seperti saat ini?

Baca Juga: Mending Beli iPhone atau Saham Apple? Yuk, Simak Ilustrasinya Berikut!